Skip to main content

Sosialisasi dan Implementasi Permendagri Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2019

Terkait dengan sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan pemerintah, maka terdapat 5 (lima) prioritas pembangunan nasional Tahun 2019 antara lain :
  1. Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar
  2. Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman
  3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri dan jasa produktif
  4. Pemantapan ketahanan energi, pangan dan sumber daya air melalui pelestarian lingkungan
  5. Stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan pemilu.
Baca lebih lanjut :

Bimtekkeuangan.info – Penyelenggara Bimtek dan Diklat Terbaik

Sumber : http://bimtekkeuangan.info/sosialisasi-dan-implementasi-permendagri-nomor-38-tahun-2018-tentang-pedoman-penyusunan-apbd-tahun-2019/

Comments

Popular posts from this blog

Bimtek / Diklat Peningkatan Dan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Masyarakat Desa

Sesuai dengan konsep Nawa Cita yang telah disiarkan oleh Bapak Presiden RI ‎bahwa desa akan dijadikankan sebagai pusat atau roda Pertumbuhan Ekonomi. Desa juga akan ditetapkan sebagai basis pembangunan suatu negara yang awali dari desa. Oleh karnanya Pemerintah sekarang ini sering mendorong berbagai upaya dan usaha agar disetiap Desa dapat membangun dan mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif ( UEP ) dengan tujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan rumah tangga. Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Dalam hal ini pemerintah juga telah mengapresiasi agar bisa memajukan Usaha Ekonomi Produktif masyarakat dengan cara memanfaatkan sumber pendanaan dana desa sebagai Penetapan prioritas Dana Desa berdasarkan ketentuan permendes No. 04 Tahun 2017. Oleh karna itu untuk meningkatkan kompetensi wawasan, Attitude, Knowledge  serta Skill para kepala desa beserta perangkatnya, Para Pembina dan pengawasan masyarakat Desa, Lurah, Camat, BPMPD danTapem. Desa dapat berinovasi dan desa

Ekuitas Merek Sebagai Salah Satu Konsep Pemasaran 1998

Salah satu konsep pemasaran yang paling populer dan berpotensi penting untuk muncul pada 1980-an adalah ekuitas merek. Namun, kemunculannya berarti berita baik dan berita buruk bagi pemasar. Kabar baiknya adalah bahwa ekuitas merek telah meningkatkan pentingnya merek dalam strategi pemasaran dan memberikan fokus untuk minat manajerial dan kegiatan penelitian. Berita buruknya adalah bahwa, secara membingungkan, konsep tersebut telah didefinisikan sejumlah cara berbeda untuk sejumlah tujuan berbeda.  Tidak ada sudut pandang umum yang muncul tentang bagaimana membuat konsep dan mengukur ekuitas merek. Pada dasarnya, branding adalah tentang memberikan produk dan layanan dengan kekuatan ekuitas merek. Terlepas dari banyak pandangan yang berbeda, sebagian besar pengamat setuju bahwa ekuitas merek terdiri dari efek pemasaran yang secara unik dikaitkan dengan suatu merek. Artinya, ekuitas merek menjelaskan mengapa hasil yang berbeda dihasilkan dari pemasaran produk atau layanan bermerek